Jumat, 25 Februari 2011

Longsor Ancam Dusun Kapuhan


image
MENGGANTUNG: Tiang penyangga dapur rumah Joyo Marsin sudah menggantung akibat tanah longsor. Hujan deras membuat kawasan sekitar pegunungan Menoreh rawan longsor. (SM CyberNews/ MH Habib Shaleh)
Suara Mereda: Longsor mengancam sejumlah rumah di Dusun Kapuhan, Desa Majaksingi, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang. Rumah yang longsor tersebut berada di lereng pegunungan Menoreh.
Menurut informasi yang dikumpulkan Suara Merdeka longsor terjadi diempat titik di Dusun Kapuhan. Longsor terjadi pada Jumat (25/2) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB seusai hujan deras.
"Saat saya sedang tidur terdengar suara krek krek dan kemudian tebing di sebelah rumah saya longsor ke bawah. Saya segera membangunkan suami saya," kata Sukiyah, istri Joyo Marsin.
Longsoran dari rumah Joyo Marsin ini mengancam rumah milik Jumadi yang terletak persis di bawahnya. Saat ini timbunan tanah longsor menumpuk dengan ketinggian sekitar 15 meter.
Rumah Joyo Marsin sendiri saat ini sudah angat rawan karena tiang penyangga dapur menggantung. Selain itu, sebuah mushola juga terancam karena tanah di sekitarnya sudah retak-retak. Jika hujan kembali turun dikhawatirkan longsor akan semakin meluas.
Menurut Budi, tokoh masyarakat Kapuhan, longsor juga terjadi di tiga titik lain. Longsoran terbesar terjadi di dekat SD dan SMP Satu Atap. Longsoran tersebut bahkan sampai menutup jalur antardusun.
Jalan menuju Dusun Keruk Munggah sempat terputus karena tertutup tanah longsor. "Warga di sana sempat terisolasi. Warga kemudian bekerja bakti dengan dibantu TNI membuka akses jalan," kata dia.
Budi mengatakan warga di sekitar pegunungan Menoreh harus berhati-hati mengingat akhir-akhir ini tengah berlangsung cuaca buruk. Pasalnya, hujan deras bisa memicu tanah longsor di permukiman sekitar pegunungan Menoreh.
( MH Habib Shaleh / CN27 / JBSM )